Sabtu, 20 Oktober 2012

Gas Metana


Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4




Metana merupakan suatu alkana. Di katakan metana karena memiliki 1 atom karbon. Inilah tabel tata penamaan senyawa alkana.



Metana merupakan gas yang tidak berwarna, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Tetapi metana dapat diidentifikasi melalui indra penciuman karena baunya yang khas. Sebenarnya gas metana berada di sekitar kita. Beberapa di antaranya adalah :
  • Metana dapat ditemukan pada kotoran hewan seperti sapi, kambing, domba, babi, unggas
  • Selain pada kotoran, hewan memamah biak juga menyuplai gas metana melalui proses sendawa
  • Metana juga ditemukan pada kotoran manusia
  • Gas elpiji yang kita gunakan juga mengandung gas metana
  • Metana terdapat pada sampah-sampah organik setelah dilakukan perombakan oleh bakteri
  •  Lahan gambut juga bisa menghasilkan gas metana.

Selain di atas, di daerah-daerah tertentu juga diketahui mengandung metana dalam jumlah yang sangat besar (3000 kali jika dibandingkan dengan gas metana yang ada di atmosfer sekarang), tetapi dalam bentuk hidrat, seperti: 

  • Daerah antartika menyimpan kurang lebih 400 miliar ton metana dalam bentuk hidratnya
  • Bagian barat Siberia (Danau Baikal) memiliki daerah kolam berlumpur seluas Prancis dan Jerman yang beku oleh es abadi. Di daerah ini mengandung tidak kurang dari 70 miliar ton metan hidrat.
  • Gas metana juga ditemukan terperangkap pada lantai samudra di kedalam 1000 kaki dengan jumlah yang sangat banyak, biasa disebut sebagai metan clathrate.

Gas Metana mempunyai dampak negatif dan positif, berikut adalah dampak negatifnya: 

Metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dibandingkan dengan karbondioksida
Kalkulasi emisi gas metana yang dihasilkan oleh hewan dan manusia tiap tahunnya adalah sebagai berikut:
  • Western cattle: 120 kg/year
  • Non western cattle: 60kg/year
  • Sheep: 8 kg/year
  • Pig: 1.5 kg/year
  • Human: 0.12 kg/year
     Sumber: Nasa’s Goddard Institute for Space Science 
belum lagi gas metana yang tersimpan di benua antartika yang kurang lebih 400 miliar ton dalam bentuk hidrat, bila es di benua antartika mencair akibat pemanasan global, dan menyebabkan gas metana yang tersimpan di dalam es benua antartika terbuang ke udara, tentu  hal ini akan sangat berbahaya dan menyebabkan pemanasan global semakin menjadi parah.

Ada pula dampak positif dari gas metana tersebut, yaitu sebagai sumber energi alternatif penganti bahan bakar fosil yang semakin lama menipis seiring dengan bertambah seringnya kebutuhan bahan bakar tersebut. menurut sumber yang saya baca, gas metana ini dapat di olah menjadi biogas sebagai bahan bakar, hal ini sangat menguntungkan karena ditinjau dari sumber gas metana yang mudah ditemui sehari hari.


4 komentar:

  1. Permasalahan:
    bila biogas di produksi secara massal, maka bahan utama pembuatan biogas ini tentu akan diperbanyak juga, yaitu gas metana. seperti yang kita tahu, gas metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih ganas dibandingkan dengan karbondioksida sehingga membuat pemanasan global. apakah ada solusi agar produksi biogas tetap berlansung tetapi gas metana di udara dapat di kurangi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biogas " Pembahasan yang menarik, pernah dengar kalau ada mahasiswa ilmiah yang berhasil menciptakan biogas baru dak ? kalau dak salah dari kotoran , nah.. itu mungkin salah satu rekomendasi untuk harapan anda saudara novra. #ada yang mau menambahkan, sillahkan, dan maaf cuma bisa koment itu ^^

      Hapus
  2. solusi agar produksi biogas tetap berlangsung kemungkinan ada, mungkin apabila kita tetap memakai metana sebagai bahan utama biogas, maka kita harus mencari metana yang juga dihasilkan oleh bakteri metanogen pada kondisi anaerob. Mikroorganisme ini banyak dijumpai di laut, lumpur, parit, dan di labung kerbau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pernah membaca literatur yang menyebutkan bahwa saat ini beberapa orang sudah menemukan kotoran ternak yang bisa dijadikan sebagai energi alternatif pengganti metana,
      Prinsip pembuatan biogas dengan kotoran ternak ini adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan (yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas.

      Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri metan.

      Hapus